This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 06 Februari 2017

OSI Layer

  • Pengertian OSI

     OSI (Open System Interconection) merupakan Kumpulan layer-layer yang tidak saling bergantung namun saling berkaitan dengan yang lain.
     7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standarddization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.

  •  7 Layer model OSI

  1. Layer 7: Layer Application
     Layer 7 adalah layer Applikasi mendifinisikan interface antara software-software atau applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada.
Aturan-aturan pada Layer Application :
1. Penyediaan layanan jaringan 
2. Penawaran – pengiklanan layanan jaringan 
3. Pengaksesan layanan jaringan
    
     2.  Layer 6: Layer Presentasi 
     Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg.
Aturan-aturan pada Layer Presentasi :
1. Penterjemahan Data 
2. Enkripsi dan kompresi data
     3.  Layer 5: Layer Session
     
     Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session).
Aturan-aturan pada Layer Session :
1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti 
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
     4.  Layer 4: layer Transport
     Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada masalah yang berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer lain.
Aturan-aturan pada Layer Transport :
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya 
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima 
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan
     5. Layer ke 3: Layer Network
     Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-ke-ujung.
Aturan-aturan pada Layer Network:
1. Data routing antar banyak jaringan 
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data 
3. Identifikasi segmen kabel jaringan
     6. Layer ke 2: Data link layer
     Layer Data Link dari model OSI ini mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti.
Aturan-aturan pada Layer Data Link :
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi 
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan 
3. Mengendalikan aliran data
4. Identifikasi piranti jaringan
     7. Layer ke 1: Layer Physical
     Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi.
Aturan-aturan pada Layer Physical:
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet. 
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi 
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk 
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS 
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan 
6. Encoding data secara electronic
  • Keuntungan dan kerugian model OSI
Keuntungan : 
1. Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesame professional jaringan 
2. Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2 logis demi kemudahan dalam pemahaman 
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda 
4. Memudahkan dalam troubleshooting 
5. Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti 
6. Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat mengubah fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhan), jadi bisa main comot antar modul .
Kerugian : 
1. Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-2 yang sesungguhnya 
2. Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer-ke-layer 
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack melakukan fungsi-2 yang berbeda yang membantu menerima dan mengirim data pesan secara keseluruhan.
4. Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer OSI (atau bisa tersebar di beberapa layer)

Minggu, 05 Februari 2017

How To Install Windows 7

Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang langkah-langh install windows 7 yang disertai dengan gambar agar memudahkan pembaca untuk memahaminya

Jangan lupa siapkan peralatan yang wajib ada pada saat instalasi seperti:
1. CD instalasi windows 7 (Wajib ada)
2. Komputer / laptop yang akan diinstal (Wajib ada)

Setelah semua peralatan disiapkan, Berikut adalah langkah instalasi windows 7:

1.   Langkah pertama adalah Setting BIOS terlebih dahulu dan pastikan boot priority sudah benar, sesuaikan dengan media instalasi yang akan digunakan apakah menggunakan CD atau menggunakan flashdisk.

2.   Langkah kedua setelah komputer melakukan restart tekan enter pada saat ada tulisan " Press any key to boot from CD or DVD" seperti dibawah ini.


3.   Selanjutnya ada pilhan bahasa yang akan kita gunakan dan setting time juga keyboard yang digunakan, Pilih NEXT untuk melanjutkan proses.


 4.   Selanjutnya pilih INSTALL NOW untuk memulai proses instalasi.

5.  Selanjutnya tunggu sampai muncul halaman persetujuan, kemudian centan I accept the licence terms dan klik NEXT untuk melanjutkan.
6. Selanjutnya pilih custom (advance) dan pilih drive dimana anda akan meletakan hasil instalasinya. jika anda melakukan install ulang komputer anda yang sebelumnya sudah ada sistem operasinya, maka hapus terlebih dahulu drive C nya atau primary, agar tidak terjadi dual boot. selanjutnya pilih Next untuk melanjutkan.
7. Pada tahap ini (lihat gambar dibawah) anda diminta untuk menunggu proses sampai selesai, dimana proses ini adalah copy data dari CD Windows ke Drive C. Biasanya akan memakan waktu beberapa menit karena harus menunggu sampai 100%
8. Selanjutnya komputer akan secara otomatis restart.
9. Selanjutnya komputer akan melanjutkan instalasi dengan update data. tunggu sampai selesai untuk melanjutkan langkah berikutnya.
10.Setelah proses selesai, tahp selanjutnya kita diminta untuk memasukan user name yang kita gunakan.
11.Selanjutnya anda akan diminta untuk membuat security pada windows anda nantinya, anda bisa menambahkan password pada tahap ini, atau jika tidak ingin memberi password, anda bisa mengosongkan saja.
12.Pada langkah selajutnya, anda akan diminta untuk memasukkan Serial number dari product windows 7 yang digunakan, isi serial number yang digunakan atau jika anda tidak punya klik next untuk melanjutkan.
13.Selanjutnya pilih security bawaan windows yang tersedia
14.Kemudian atur zona waktu sesuai dengan tempat tinggal anda.

15. Windows 7 sudah siap digunakan
semoga tutorial ini bisa bermanfaat .....